Header Ads

Aksi Jilid 4 adalah Revolusi...

PESERTA aksi tidak menyulutkan semangat dan pengorbanannya, di mulai aksi damai dari jilid satu hingga jilid 3 dengan doa bersama serta shalat jum'at di monas Jakarta. Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah tangga bagi bangsa ini terkait dengan penegakan keadilan. Khususnya diawali dengan keadilan atas nama Ahok.

Tepat hari ini hari jum'at para peserta aksi menjalankan ibadah shalat jum'at terbesar di sepanjang kesejarahan Indonesia untuk menunjukan kepada pemerintahan bahwa aksi ini adalah untuk penegakan keadilan. Bukan aksi makar.

Tindakan represif pemerintah atas isu adanya aksi makar memicu penangkapan 10 orang. Seperti penangkapan Ahamd Dhani, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungka, Racmawati, Kivlan Zein.

Bahkan sebelum aksi tindakan elit pemerintahan semakin menjadi-jadi, seperti adanya pelarang-pelarangan yang terjadi dibeberapa daerah. Pemerintah melalui militernya semakin menjadi wadah baru militerisme era orde baru.

Lukni Maulana budayawan kampungan mengatakan jika kiranya penegakan keadilan hukum juga belum diberlakukan maka aksi jilid satu hingga jilid tiga ini perlu menjadi tanda-tanda kebangkitan.

"Kebangkitan untuk penegakan keadilan. Apakah keadilan akan membaik atau memburuk?. 

Jika diperlukan aksi selanjutnya apakah perlu adanya aksi jilid empat untuk revolusi Indonesia yang lebih baik?

Semoga ada kedamaian dan keuntuhan untuk republik tercinta ini.

Tidak ada komentar

Video

Video