Ternyata Sikep Samin Beragama Adam dan Sangat Pancasilais

Foto: Mbah Lasio, Gunoto Saparie, Agus Maladi, Ahmad Rasyid, dan Prie GS

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah berkerja sama dengan Teater Lingkar pimpinan Maston Lingkar menggelar acara sarasehan budaya dengan mengusung tema Menjadi Samin. Bertempat di Taman Budaya Raden Saleh menghadirkan pembicara Prie GS, Agus Maladi, Ahmad Rosyid, dan Mbah Lasio dari sedulur sikep Samin Klopo Duwur Blora, serta dimoderatori oleh Gunoto Saparie, Kamis (15/12/2016)

Sebelumnya Prie GS bercerita tentang burung yang menabrak kaca rumahnya, lalu ia memfoto dan dibuatlah di status Facebook. Tentu saja hal tersebut memancing banyak komentar, terkait nama burung tersebut. Dan bahkan tafsiran atau makna dari kedatangan burung tersebut.

Hal ini mengisyaratkan bahwa selama ini Sikep Samin dianggap kelompok atau komunitas yang diluar batas kenormalan, sebenarnya cerita tersebut memancing sedulur Sikep Samin untuk menanggapinya oleh sebab Sikep Samin masih menjalani proses kehidupan berdasarkan kearifan lokal salah satunya belajar dengan alam.

Ahmad Rosyid selaku akademisi dan peneliti Samin dari Kota Kudus mengatakan bahwa seiring perubahan zaman dan perubahan sosial yang berlaku di masyarakat masyarakat Samin bisa terkena imbasnya. Bisa dibuktikan bahwa saat ini mereka sudah tidak canggung dengan teknologi salah satunya penggunaan HP.

"Namun ketokohan Samin belum ada sehingga, lambat laun dikhawatirkan kearifan lokal tersebut bisa memudar, " lanjutnya

Mbah Lasio dan Mbah Roso dari Sikep Samin berpandangan bahwa agama mereka adalah agama Adam. Bahwa semua manusia adalah sama yakni satu keturunan dari Ibu Hawa dan Bapak Adam.

Mbah Roso sarat mengajarkan nilai-ilai kebhinekaan, terkait bendera merah putih. Bahwa bendera merah dan putih adalah lambang Adam dan Hawa. Begitupun sebagaimna penuturan Daniel Hakiki mereka sangat Pancasilais, sebagaiama pengalamannya dalam melakukan kampanye di sana. Mereka tidak meminta perbaikan jalan atau fasilitas apa, mereka Samin hanya meminta untuk menjaga Pancasila.