Debat Pilkada DKI, Anies Baswedan Memukau dan Saatnya Membangun Karakter

Anies Baswedan

HIRUK pikuk Pilkada DKI 2017 seperti pemilihan presiden, tidak heran jika DKI menjadi pusat perhatian demokrasi di Indonesia. Malam ini sedang berlangsung debat Pilkada DKI 2017 yang diselenggarakan di Bidakara Pancoran Jakarta, Jum'at (13/01/2017)

Tentu saja setiap paslon mempersiapkan apa yang hendak disampaikan pada debat kandidat tersebut, setiap paslon akan memaparkan visi dan misi. Dari visi dan misi tersebut terjabarkan kedalam bentuk aksi nyata untuk DKI Jakarta lebih baik.

Di tempat lain tidak ketinggalan relawan Paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies - Sandi ini mempersiapkan untuk menyambut perhelatan akbar tersebut. Pendukung Anies - Sandi sangat antusias sehingga mereka berkeinginan untuk mendaftarkan diri agar bisa langsung menyaksikan debat tersebut.

Namun karena keterbatasan, dan tidak mampu menampung membludaknya para relawan, koordinator relawan Anies - Sandi, Muhammad Chozin AMrullah membuat solusi menarik. Ia mengajak relawan menyelenggarakan nonton bareng yang digelar di posko-posko relawan.

Dalam debat tersebut Anies - Sandi menunjukan kesantunannya, setiap kali mendapat giliran sapa dan salam selalu menjadi pembukaan, hal ini menunjukan bentuk penghormatan dan doa. Karena di dalam salam ada doa.

Anies Baswedan menuturkan pembangunan manusia adalah yang paling utama, dan pendidikan merupakan sarana penting memajukan Jakarta lebih baik.

"Kita sebagai orang tua tentu bangga melihat anak-anak kita menjadi anak-anak yang luar biasa, kita mengantar dan menyambut anak-anak kita menjadi generasi yang terbaik," tuturnya.

"karakter moral dan karakter kerja," kata Anies dalam membangun karakter manusianya.