Tidak Masuk Verifikasi Peserta Musda Dewan Kesenian Semarang, Ini Respons GeRMO

Foto: Musik Etnis Cina Yam Quin. GeRMO saat menyelenggarakan Seni Multikultural Panggung Kampung Gabahan

Dewan Kesenian Semarang (Dekase)  Periode 2012 – 2016 telah usai masa kerjanya, akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Januari 2017, jam: 08.00 Wib di Gedung Ki. Nartosabdo Taman Budaya Raden Saleh (Jl. Sriwijaya 29 Semarang).

Peserta Musyawarah Daerah Dekase yang memiliki hak suara terdiri dari Pengurus Dekase dan undangan yang ditentukan oleh Tim Verifikasi yang dibentuk panitia Musyawarah Daerah Dekase 2017 yang terdiri dai 9 orang.

Dari verfikasi tersebut Komunitas Kaligawe (Kowe) pimpinan Teha Edy Djohar tidak masuk verifikasi, padahal Komunitas Kaligawe berperan besar dalam kancah kesenian kampung seperti kegiatan Pesta Rakyat Kampung Tanggung Rejo.

Begitupun komunitas yang memiliki konsep Multikultural yakni Gerakan Rakyat Miskin Kota (GeRMO) juga tidak masuk verifikasi tersebut.

Menanggapi hal itu Bos GeRMO Basa Basuki mengatakan Dewan Kesenian Semarang tidak penting.

"Namun dari GeRMO menjagokan anggotanya Lukni Maulana untuk jadi ketua Dewan Kesenian Semarang periode 2017-2021," lanjutnya (Red)