Kampung Seni Kota Semarang
Kampung kami bukan kampung seni, tapi kampung tradisi. Foto pembacaan maulid berzanji |
Gembul: Dul, kampungmu kumuh dan tidak tertata rapi. Aku punya ide, bagaimana kalau kita membuat Kampung Seni Kota Semarang?
Gundul: Bagaimana caranya, Mbul
Gembul: Ya kita ciptakan. Kita desain tembok semenarik mungkin bisa dengan hiasan arca maupun lukisan. Begitupun jalan aspal atau paving ini bisa kita sulap menjadi jalan tiga dimensi. Biar terlihat indah memang membutuhkan kerja keras. Begitupun beragam apa yang ada di kampungmu itu kita hias dengan benda-benda kesenian. Karena seni adalah hasil cipta dan karya.
Gundul: Namanya aja hasil cipta dan karya. Dan ini adalah hasil cipta karya.
Bersambung....
Post a Comment